February 11, 2009

Sahabat

Detik-detik ini tak pernah berarti tanpa senyummu
Cucuran air mata ini tak terhenti tanpa pelukmu
Gerbang nurani ini tak terbuka tanpa sentuhanmu
Sayap cinta ini tak akan terbang tanpa bisikmu

Tumbuh tunas persahabatan di setiap langkahmu
Menghiasi tanah kering dan gersang di hati
Tumbuhkan bernih oasis di dalamnya
Hijaukan tanah peperangan rasa kesenjangan

Duniaku membutuhkanmu layaknya fajar dengan senja
Waktuku merindukan semangat berbagimu
Layaknya kertas merindukan goresan tinta emas di atasnya
Hangatkan rasa di antara badai pengkhianatan jiwa

No comments:

Post a Comment

Terima kasih untuk commentnya