Tangan ini belum kuat untuk menggenggam
Hati ini masih pupus untuk terluka
Sang waktu pun menanti
Aku akan berlari dan berseru
Sang surya tak menggubris
Hati ini meminta
Hati ini terluka
Hati ini merana
Tanpa jiwa
Tanpa rasa
Air tidak selamanya mengalir
Bintang-bintangpun tak selamanya terang
Mendungpun tak selalu jadi hujan
Jiwa ini resah dan gundah
Menunggu masa yang jauh tanpa irama
Menunggu masa yang jauh tanpa tanya
Kumpulan puisi-puisi dan cerita tentang kehidupan ini.
My Other site
November 28, 2008
November 27, 2008
Sahabat
Tiada hari tanpa tawa
Meski dunia selalu diselimuti duka
Lihatlah langit tetap merona
Meski hati ini gelap gulita
Hatimu selalu terbuka dan memberi cahaya
Kawan ... gelapkah hati ini bila ada hadirmu?
Kawan ... resahkah jiwa ini bila ada hadirmu?
Engkau membawa jiwa ini tanpa luka
Engkau hembuskan nafas kesejukan di setiap waktu
Melupakan dukaku selalu
Lupakah aku akan hari ini
Lupakah aku akan semua rasa ini
Lupakah aku akan setiap nada-nada yang berirama
Aku bukanlah jiwa yang mulia
Tapi aku akan membuatmu selalu ada
di sini .. di dalam hatiku
Meski dunia selalu diselimuti duka
Lihatlah langit tetap merona
Meski hati ini gelap gulita
Hatimu selalu terbuka dan memberi cahaya
Kawan ... gelapkah hati ini bila ada hadirmu?
Kawan ... resahkah jiwa ini bila ada hadirmu?
Engkau membawa jiwa ini tanpa luka
Engkau hembuskan nafas kesejukan di setiap waktu
Melupakan dukaku selalu
Lupakah aku akan hari ini
Lupakah aku akan semua rasa ini
Lupakah aku akan setiap nada-nada yang berirama
Aku bukanlah jiwa yang mulia
Tapi aku akan membuatmu selalu ada
di sini .. di dalam hatiku
November 26, 2008
Peri Kecil
Belum lama aku terbangun
Masih berusaha membuka mata ini
Kemilau cahaya kian nampak..menyilaukan
Apa yang kulihat adalah apa yang kurasa
Peri kecil berlarian mengejar malaikat
Berlari seolah-olah tidak akan pernah terbang
Sang malaikat berhenti bagai tak mampu lagi melangkah
Meraih segenggam cinta yang ada.. untuk dia
Memeluk dan membelai lembut rambutnya
Seakan memberi harapan sang peri untuk terbang
Terbang melepaskan lelah dan rasa sakit yang ada
Membawa Dunia yang pernah terlupa
Sang peripun terlelap dalam mimpinya
Mimpi yang memberi sebentuk harapan disetiap jengkal langkahnya
Mimpi yang akan menghapus duka disetiap hembus nafasnya
Menghela lega tanpa duka nestapa
Jauh meninggalkan jeritan dan tangisan
Menuju mimpi yang telah lama di damba
Membawa cerita pembawa berita
Menggenggam segenggam bekal hidupnya
Cerita tentang tangisan malam
Cerita tentang duka sesuap nasi
Membawa luka yang terus menjadi cerita..
Cerita duka yang membangun dunia..
Masih berusaha membuka mata ini
Kemilau cahaya kian nampak..menyilaukan
Apa yang kulihat adalah apa yang kurasa
Peri kecil berlarian mengejar malaikat
Berlari seolah-olah tidak akan pernah terbang
Sang malaikat berhenti bagai tak mampu lagi melangkah
Meraih segenggam cinta yang ada.. untuk dia
Memeluk dan membelai lembut rambutnya
Seakan memberi harapan sang peri untuk terbang
Terbang melepaskan lelah dan rasa sakit yang ada
Membawa Dunia yang pernah terlupa
Sang peripun terlelap dalam mimpinya
Mimpi yang memberi sebentuk harapan disetiap jengkal langkahnya
Mimpi yang akan menghapus duka disetiap hembus nafasnya
Menghela lega tanpa duka nestapa
Jauh meninggalkan jeritan dan tangisan
Menuju mimpi yang telah lama di damba
Membawa cerita pembawa berita
Menggenggam segenggam bekal hidupnya
Cerita tentang tangisan malam
Cerita tentang duka sesuap nasi
Membawa luka yang terus menjadi cerita..
Cerita duka yang membangun dunia..
November 25, 2008
Selamat jalan
Kita ada dan selalu bersama
Tertawa dan terluka bersama
Meski duka sering menyapa
Namun kita tetap bersama dan tertawa
dan canda selalu mewarna
Indah tersenyum di muka surga
Musim semi telah berlau
Tapi hangatmu masih terasa sampai kini
Menembus jiwa yang dahaga
Menghapus luka yang ada
Memberi cahaya yang paling berwarna
Dan lepaskan duka dari lara
Waktu telah berlalu
Semua hilang tertelan awan hitam
Membuatku buta akan cinta
Melapaskan rasa antara kita
Kau menghilang tanpa aura
Meninggalkan perih tanpa jiwa
Melukai indahnya cinta..
Tertawa dan terluka bersama
Meski duka sering menyapa
Namun kita tetap bersama dan tertawa
dan canda selalu mewarna
Indah tersenyum di muka surga
Musim semi telah berlau
Tapi hangatmu masih terasa sampai kini
Menembus jiwa yang dahaga
Menghapus luka yang ada
Memberi cahaya yang paling berwarna
Dan lepaskan duka dari lara
Waktu telah berlalu
Semua hilang tertelan awan hitam
Membuatku buta akan cinta
Melapaskan rasa antara kita
Kau menghilang tanpa aura
Meninggalkan perih tanpa jiwa
Melukai indahnya cinta..
November 24, 2008
Mencari
Satu kata sejuta arti
Sejuta kata tanpa arti
Meski lelah tetap melangkah
Meski gelap tetap mencari
Terangpun tiada arti
Lutan berderu keras
Seiring ombak yang menerpa karang
Bagai genderang perang yang terus menggema
Tapi jiwa ini tak bersuara
Tenang dan tenggelam dalam pencarian
Bintang - bintang saling berseru
Kuatkan langkah yang terengah-engah
dan Tiupan angin mengangkat semangat dalam hati
Membawa jiwa yang merana
Menemukan arti kata yang berirama
Yang terus mendengung dalam jiwa
Sejuta kata tanpa arti
Meski lelah tetap melangkah
Meski gelap tetap mencari
Terangpun tiada arti
Lutan berderu keras
Seiring ombak yang menerpa karang
Bagai genderang perang yang terus menggema
Tapi jiwa ini tak bersuara
Tenang dan tenggelam dalam pencarian
Bintang - bintang saling berseru
Kuatkan langkah yang terengah-engah
dan Tiupan angin mengangkat semangat dalam hati
Membawa jiwa yang merana
Menemukan arti kata yang berirama
Yang terus mendengung dalam jiwa
November 21, 2008
Gagal dan Terlambat
Ribuan hari telah berlalu
Ribuan musim silih berganti
Berjalan mencari air melewati padang gurun
Berjalan mencari kehangatan di tengah badai salju
Lelah resah dan tanpa arah
Seakan mengikuti langkah sang surya
Lihat dan pandanglah dunia di depan matamu
Tak ada lagi gurun
Tak ada lagi badai salju
Yang ada hanya kehangatan dan kedamain
Serasa musim semi yang tak akan pernah berlalu
Harum dan membawamu terbang di dunia yang hijau
Tapi lihatlah pada satu bunga di sana
Indah dan berkilau seakan tak akan mati
Dihiasi tangkai yang mulai lunglai
yang mendambakan tetesan kasih
dan tanpanya.. tidak akan ada lagi kelopak yang mewangi
Tidak akan ada lagi warna cerah bersemi
Ribuan musim silih berganti
Berjalan mencari air melewati padang gurun
Berjalan mencari kehangatan di tengah badai salju
Lelah resah dan tanpa arah
Seakan mengikuti langkah sang surya
Lihat dan pandanglah dunia di depan matamu
Tak ada lagi gurun
Tak ada lagi badai salju
Yang ada hanya kehangatan dan kedamain
Serasa musim semi yang tak akan pernah berlalu
Harum dan membawamu terbang di dunia yang hijau
Tapi lihatlah pada satu bunga di sana
Indah dan berkilau seakan tak akan mati
Dihiasi tangkai yang mulai lunglai
yang mendambakan tetesan kasih
dan tanpanya.. tidak akan ada lagi kelopak yang mewangi
Tidak akan ada lagi warna cerah bersemi
November 20, 2008
Si Jago Merah
Gelapnya malam sudah berlalu
Kicauan burungpun baru terdengar
Sang surya mulai bersinar
Membawa kehangatan di tiap langkahnya
Langitpun mulai cerah berwarna
Bermandikan cahaya jingga yang merona
Detak jantung mulai berdebar cepat
Seiring langkah kaki yang semakin cepat
Seiring suara jeritan anak manusia
Saling berbaur dengan gelapnya langit
Tertutup awan gelap yang menyelubung
Keangkuhan si jago merah pun tampak
Melahap setiap yang ada di depannya
Membawa duka nan lara
Meninggalkan derita tak berdaya
Membelah tawa canda
Dan hilang serasa tanpa dosa
Kicauan burungpun baru terdengar
Sang surya mulai bersinar
Membawa kehangatan di tiap langkahnya
Langitpun mulai cerah berwarna
Bermandikan cahaya jingga yang merona
Detak jantung mulai berdebar cepat
Seiring langkah kaki yang semakin cepat
Seiring suara jeritan anak manusia
Saling berbaur dengan gelapnya langit
Tertutup awan gelap yang menyelubung
Keangkuhan si jago merah pun tampak
Melahap setiap yang ada di depannya
Membawa duka nan lara
Meninggalkan derita tak berdaya
Membelah tawa canda
Dan hilang serasa tanpa dosa
November 19, 2008
Di Sini
Aku lelah tetap menanti
Aku bimbang terus di sini
Diam termenung tiada arti
Lelah hati tiada arti
Sunyi dan tersakiti
Gelap seakan mati
Aku coba berdiri
Aku coba mencari arti semua ini
Dan ku coba berlari
Dan terus berlari
Dan akan aku temukan arti masa ini
Aku rindu hadirmu..
Aku rindu bayangmu
Aku rindu candamu
Aku rindu tawamu
Sampai nanti kau kembali
Sampai nanti kau di sisihku
Dari masa ini sampai nanti
Rasa ini khan abadi..
~|| DAn ||~
Aku bimbang terus di sini
Diam termenung tiada arti
Lelah hati tiada arti
Sunyi dan tersakiti
Gelap seakan mati
Aku coba berdiri
Aku coba mencari arti semua ini
Dan ku coba berlari
Dan terus berlari
Dan akan aku temukan arti masa ini
Aku rindu hadirmu..
Aku rindu bayangmu
Aku rindu candamu
Aku rindu tawamu
Sampai nanti kau kembali
Sampai nanti kau di sisihku
Dari masa ini sampai nanti
Rasa ini khan abadi..
~|| DAn ||~
November 18, 2008
Hati Hati kecil
Dunia masih saja gelap
Meski ada hati-hati kecil yang terang bersinar
dan terus setia bersinar
Meskipun kegelapan masih berkuasa
Meskipun kegelapan masih tertawa
Hati-hati kecil yang sering terluka
Hati-hati kecil yang selalu meronta
Mencoba menerangi tiap inci kegelapan yang ada
Meskipun lelah hati tanpa tenaga
Cahaya itu selalu terjaga
Selamanya
Jauh dan tanpa arah
Melewati halang rintang tanpa lelah
dan bersatu membasmi segala lara
Menuju dunia yang ceria
Tanpa lara dan dusta
dan yang ada hanya tawa
tawa bahagia selamanya
Meski ada hati-hati kecil yang terang bersinar
dan terus setia bersinar
Meskipun kegelapan masih berkuasa
Meskipun kegelapan masih tertawa
Hati-hati kecil yang sering terluka
Hati-hati kecil yang selalu meronta
Mencoba menerangi tiap inci kegelapan yang ada
Meskipun lelah hati tanpa tenaga
Cahaya itu selalu terjaga
Selamanya
Jauh dan tanpa arah
Melewati halang rintang tanpa lelah
dan bersatu membasmi segala lara
Menuju dunia yang ceria
Tanpa lara dan dusta
dan yang ada hanya tawa
tawa bahagia selamanya
Selamat Pagi
"Selamat Pagi"
Tetes embun basahi dedaunan
Seiring rerumputan yang bergoyang oleh sentuhan lembut angin pagi
Kilauan cahaya sang surya yang mulai menyilaukan mata
Seiring jutaan pasang mata yang menanti kehangatanya
Mulai memecah gelapnya langit
Mengganti gelapnya malam
Meleburkan dinginya malamBurung - burungpun bernyanyi riang
Seakan ini tak akan pernah berakhir
Tetes embun basahi dedaunan
Seiring rerumputan yang bergoyang oleh sentuhan lembut angin pagi
Kilauan cahaya sang surya yang mulai menyilaukan mata
Seiring jutaan pasang mata yang menanti kehangatanya
Mulai memecah gelapnya langit
Mengganti gelapnya malam
Meleburkan dinginya malamBurung - burungpun bernyanyi riang
Seakan ini tak akan pernah berakhir
Dan roda kehidupanpun seakan baru dimulai
Selamat pagi.....
Selamat pagi.....
Menunggu
berapa lama lagi aku harus menunggu
ini sudah terlalu lama
aku selalu berharap aku bisa cepat ketemu kamu
waktu akan terus berjalan
dan aku tahu
aku tidak akan bisa kembali ke masa itu
untuk perbaiki semua kesalahanku
semua sesal ini tidak akan ada arti
semua duka ini hanya akan menyakiti
dan luka ini tidak akan pernah ada yang mau mengobati
sakit biarlah rasa ini yang kan menemani aku
dalam gelap dan perihnya masa penantian ini
kadang aku berpikir untuk lari
tapi aku tahu aku haarus hadapi semua ini
tidak akan lagi ada rasa sesal
tidak akan lagi ada rasa gelisah
aku percaya
semua akan berjalan apa adanya
dan aku percaya
akan tiba masa itu
masa di mana sang mentari akan bersinar terang dalam hidupku
dan kamu akan melihat indahnya mentari
dan hamparan padang rumput yang hijau
yang terasa memberi harapan baru untuk semua
terasa hangat sinarnya
lembut belaian angin segar
inilah dunia yang baru
untuk aku kamu
dan semua
ini sudah terlalu lama
aku selalu berharap aku bisa cepat ketemu kamu
waktu akan terus berjalan
dan aku tahu
aku tidak akan bisa kembali ke masa itu
untuk perbaiki semua kesalahanku
semua sesal ini tidak akan ada arti
semua duka ini hanya akan menyakiti
dan luka ini tidak akan pernah ada yang mau mengobati
sakit biarlah rasa ini yang kan menemani aku
dalam gelap dan perihnya masa penantian ini
kadang aku berpikir untuk lari
tapi aku tahu aku haarus hadapi semua ini
tidak akan lagi ada rasa sesal
tidak akan lagi ada rasa gelisah
aku percaya
semua akan berjalan apa adanya
dan aku percaya
akan tiba masa itu
masa di mana sang mentari akan bersinar terang dalam hidupku
dan kamu akan melihat indahnya mentari
dan hamparan padang rumput yang hijau
yang terasa memberi harapan baru untuk semua
terasa hangat sinarnya
lembut belaian angin segar
inilah dunia yang baru
untuk aku kamu
dan semua
Subscribe to:
Posts (Atom)